Dugaan Pungli Dan Kekerasan Terhadap Warga Binaaan di Rutan Kelas II B Menggala Tulang Bawang Menyeruak
MEDIAJAYAPOST.COM-Diduga oknum pegawai dari kesatuan pengamanan Rutan KPR Kelas II B Menggala Kabupaten Tulang bawang, terindikasi lakukan hukuman cambuk terhadap salah satu Narapidana hingga mengakibatkan luka lebam.
Bahkan disinyalir Rutan di jadikan Ajang berbisnis mencari cuan dari para Narapidana yang menghuni rutan itu.
Pasalnya, menurut keterangan sumber, Sabtu ( 27/4/2024) selaku warga binaan tahanan rutan tersebut, yang enggan di tulis identitasnya, dirinya mengadu terhadap wartawan, dengan geram dirinya membeberkan bahwa mereka selaku warga tahanan rutan kelas II B Menggala di perlakukan secara tidak adil bahkan dalam kehidupan keseharian kami di tekan.
Kami ditekan terkait biaya kebutuhan hidup sehari hari oleh oknum pelaku inisial PN dan HD selaku stap KPR rutan Menggala, ” ujarnya agar indentitasnya tidak dibuka oleh wartawan.
“Bayangkan pak, beberapa penghuni di puluhan kamar ruang tahanan kelas II B di setiap ruang kamar tersebut kami selaku warga tahanan di wajibkan perkamar perbulan membayar sewa kebutuhan seperti aliran listrik untuk mengecas Handphone Rp 1 juta rupiah hingga 1,5 juta rupiah.
Bayarnya dengan oknum staf Karutan inisial PN dan HD, “papar nya.
“Warga tahanan disini, mayoritasnya masing masing pegang Handphone keseharianya baik milik pribadi atau pun HP sewaan milik. para oknum staf KPR.
Tarif nya per HP perbulan Rp 1,5 juta rupiah,” Tambahnya.
Bahkan HP tersebut sepertinya di gunakan para oknum tahanan untuk mencari rejeki dengan cara macam – macam modus penipuan.
Bahkan bagi tahanan yang tidak mampu membayar uang bulanan HP di razia dan orangnya di masukkan di kamar tikus/AO,”Lanjutnya
“Bagi warga tahanan yang taat aturan seperti setor bulanan, tidak membangkang atau ikut aturan main, Hp mereka di aman kan Tamping KPR, “Sambung nya.
“Bahkan yang lebih sadis dan mengenaskan, Doni Irawan bin Sait selaku warga tahanan rutan asal masyarakat Menggala Mas Kabupaten Tulang Bawang Barat entah apa juga salahnya, sehingga oknum stap KPR tega mencambuk Doni puluhan kali sampai mengakibatkan luka lebam
Dikomfirmasi wartawan, Teguh selaku KPR di ruang depan Rutan ia menyatakan bahwa dirinya akan mengkoordinasikan hal tersebut kepada atasannya Karutan. ( tim)